Pengaruh Teknologi Bagi Remaja

-

Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat. Seiring pertumbuhan dan perkembangan teknologi yang begitu pesat dalam lingkungan masyarakat, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi, mengirim pesan, dan menjalin relasi melalui media sosial. Perkembangan teknologi memang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia khususnya remaja.
Di zaman yang canggih seperti sekarang ini, kehidupan remaja tentu tidak sama seperti kehidupan remaja zaman dahulu. Saat ini banyak fasilitas atau hal-hal tertentu yang membuat para remaja merasa dimudahkan dan nyaman. Seiring dengan kemajuan teknologi modern yaitu gadget. Gadget adalah sebuah elektronik yang dapat digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia terutama dalam berkomunikasi. Setiap waktuya selalu ada yang terbaru di tampilkan oleh gadget. Dahulunya gadget yang hanya di pakai oleh kalangan-kalangan elit sosial saja, namun sekarang gadget sudah dapat digunakan oleh semua kalangan.
Beberapa pengaruh teknologi terhadap kehidupaan remaja dalam hal positif, sangat membantu dan sangat berguna di dalam dunia pendidikan. Karena teknologi seperti internet menampilkan informasi pendidikan yang dibutuhkan oleh remaja saat ini. Selain dampak positif, teknologi juga memiliki dampak negatif. Adanya penyalahgunaan teknologi  seperti berjudi, membuka situs-situs porno, dan melakukan penipuan. Selain itu masyarakat khususnya remaja yang sudah kecanduan dengan gadget, akan mengabaikan Tuhan dan gadget tersebut bisa menjadi berhala di dalam kehidupannya. Kita harus bijaksana dalam menggunakan gadget. Karena gadget bisa menyebabkan kita lupa waktu. Sehingga gadget akan candu bagi kita. Beberapa banyak dari kita saat berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan lainnya cenderung untuk memilih memainkan gadgetnya dari pada mengobrol atau membicarakan sesuatu yang asik. Atau pun saya bisa mengambil contoh dari kehidupan sehari-hari di rumah. Saat pagi ketika kita membuka mata, kita pun sering kali memilih untuk mengecek handphone terlebih dahulu dari pada berdoa dan membaca alkitab. Sebenarnya, kita pun sudah menggantikan posisi Tuhan dengan gadget. Dan hal itu artinya kita sudah memberhalakannya. Oleh karena itu pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membatasi anak dalam menggunakan teknologi khususnya gadget.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simple Holiday

-
Liburan kali ini sangat sederhana. Aku tidak pergi keluar kota atau mall, aku hanya santai santai saja di rumah. Aku berpikir dari pada aku liburan keluar, mending aku beres-beres rumah saja dan mengerjakan soal-soal untuk UN nanti.  Selama liburan ini aktifitas aku berubah, aku menjadi sering beres-beres rumah. Aku banyak pekerjaan saat itu, cucian piring numpuk, lantai kotor, kamar berantakan, barang ada dimana-mana dan tidak tertata rapi. Aku berusaha membereskan rumah sambil menggunakan headseat di telinga ku. Setelah 3 jam aku membereskan rumah, hati ku senang, waktu aku melihat sekeliling rumah semuanya tampak bersih dan rapi. Pas aku lihat kolong kursi.....ternyata sampah dan debu masih berserakan di kolong kursi. Aku bingung, padahal tadi udah aku sapu, ah sudahlah! Aku langsung mengambil sapu dan menyapu kolong kursi itu, dan tiba-tiba aku mendengar suara tikus yang begitu keras. Sebenarnya aku sangat takut dengan tikus, ya tapi mau gimana lagi. Aku di rumah sendiri, dan ...
Baca selengkapnya

Perpisahan

-
Waktu a dalah memori yang terus berjalan. Memori serta kenangan yang indah dari masa-masa SMP . Namun s eiring berjalannya waktu, Kita hanya memiliki waktu 1 bulan untuk berada di sekolah tercinta ini dan bersama-sama lagi dengan teman-teman. Sebentar lagi kita akan berpisah, sebentar lagi kita sudah mulai berbeda sekolah waktu S MA . Kita akan meninggalkan sekolah kita yang lama. Sekolah baru pun akan tampak begitu saja di depan mata. Semuanya karena adanya waktu yang terus berjalan. Karena pada saat nanti kita akan mulai bekerja dan akan begitu saja melupakan teman lama. Dengan sedih mengingat memori yang sudah tidak bisa diingat lagi. Perlahan aku berpikir. Mengapa kita tidak membuat perjanjian kalau nanti sudah berbeda sekolah, kita akan reunian bersama ? Kami berlagak aneh dengan satu sama lain. Aku terus mengingat masa-masa kelas 7 dan 8 yang begitu bahagia. Masih ingatkah kau d engan memori itu? a ku pun masih ingat . S aat kita lupa membawa tugas kelompok ...
Baca selengkapnya